Selasa, 03 September 2013

Pengertian dan Sejarah Photoshop

Assalamualaikum,,,

Salam sobat!!!
Buat kalian yang pengen tahu apa itu Photoshop dan Gimana sih sejarahnya?
baca aja nih artikelnya pasti lengkap, Semoga Bermanfaat....

Adobe Photoshop atau Photoshop adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar atau foto bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi 8 aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi 9 disebut Adobe Photoshop CS2, versi 10 disebut Adobe Photoshop CS3 , versi 11 adalah Adobe Photoshop CS4 , versi 12 adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi yang terakhir (13) adalah Adobe Photoshop CS6. Photoshop merupakan salah satu software yang berguna untuk mengolah gambar berbasis bitmap, yang mempunyai tool dan efek yang lengkap sehingga dapat menghasilkan gambar atau foto yang berkwalitas tinggi (jika ingin lebih jauh mengetahui tentang gambar berbasis bitmap silakan download dokumennya disini). Kelengkapan fitur yang ada di dalam Photoshop inilah yang akhirnya membuat software ini banyak digunakan oleh desainer grafis profesional. Dan mungkin juga sampai saat ini masih belum ada software desain grafis lain yang bisa menyamai kelengkapan fitur dalam Photoshop.
Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.


Sejarah Photoshop

Adobe Photoshop ini bermula pada tahun 1987 saat Thomas Knoll seorang kandidat doktor di Universitas Michigan - Amerika Serikat (AS), membeli ‘Apple Mac Plus’ terbaru untuk mendukung pengerjaan thesisnya. Ia pun terkejut ketika komputer yang dibelinya itu tak mampu menampilkan gambar berwarna grayscale yang berkualitas pada monitor monokrom. Lalu dengan gaya seorang hacker Thomas memberanikan diri membuat kode sendiri untuk memperbaiki kekurangan tersebut dengan dibantu oleh adiknya Jhon Knoll, akhirnya bersama perjalanan waktu serta melewati banyak tantangan akhirnya Thomas Kloll berhasil menciptakan software Adobe photoshop.
Adapun Photoshop Versi 1 ini kurang menarik karena hanya berwarna Hitam Putih saja yang dirilis oleh Adobe pada tahun (1990). Versi awal Photoshop yang diberi nama "Knoll Software" dirilis sebelum kerjasama dengan Adobe resmi dibuat. Photoshop versi pertama ini berukuran 1.4 MB. Lebih jauh, aplikasi Photoshop 0.63 lengkap dengan manual online dapat disimpan dalam disket dan bahkan masih menyisakan 200kb ''disk space'' bebas. Baru pada tahun 1988, perusahaan Scanner Barney Scan tertarik untuk membelinya sebagai software bawaan scanner. Nah, lahirlah yang namanya Photoshop. Photoshop muda ini hanya dibuat 200 copy saja sehingga belum dikenal masyarakat luas. Tak ingin berpuas hati, mereka lalu mencoba mencari peruntungan di kawasan industri terkenal, ‘Silicon Valley’. Versi terbarunya, yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan dengan nama "Photoshop CS2. CS merefleksikan integrasi produk Photoshop dengan aplikasi Adobe Creative Suite Creative Suite buatan Adobe dan disebut "2" karena program ini adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Versi beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15 Desember 2006.

Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu sebagai logonya, Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk tipografi, dengan huruf 'Ps' berwarna putih dan berlatar belakang biru-gradien. Versi terakhirnya dilengkapi dengan ''Adobe Camera RAW'', sebuah plugin yang dikembangkan oleh Thomas Knoll yang dapat membaca beberapa format file RAW dari kamera digital dan mengimpornya langsung ke Photoshop. Versi awal RAW plugin ini juga tersedia untuk Photoshop 7.0.1 dengan tambahan biaya $99 USD.
Harga yang ditawarkan pun cukup tinggi kira-kira US$600. Keadaan ini memancing beberapa programer untuk merancang peralatan grafik (graphics tools) dengan harga yang lebih terjangkau.
Photoshop juga memiliki beberapa format file khas . PSD (''Photoshop Document'') format yang menyimpan gambar dalam bentuk ''layer'', termasuk teks, ''mask'', ''opacity'', ''blend mode'' dan lain-lain. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka. ''.PSB'' adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 giga bita"GB''.PDD''' adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.
Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk (World Wide Web). Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan (Adobe Image Ready) untuk keperluan tersebut. Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan ''authoring'' buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe Image Ready, Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, Adobe After EffectsAfter Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-''linear'' dan layanan ''special effect'' seperti ''background'', ''tekstur'', dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol button DVD.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar